OOP
Jika ingin mempelajari pemrograman berorientasi objek, belajarlah Java. Sebuah kalimat yang menegaskan jika yang ada dalam Java adalah objek. Objek, sesuatu yang berbentuk dan dapat dikenali. Diri kita, lingkungan kita dipenuhi dengan objek. Berhubungan dengan Java berarti berhubungan dengan objek.
Bagi sebagian besar yang sudah familiar dengan pemrograman prosedural, dibutuhkan usaha untuk mengubah mind-set dalam memahami Java. Prosedural berorientasi kerja sedangkan pemrograman objek berorientasi benda. Dalam Object Oriented Programming (OOP) kita harus memodelkan sistem menjadi objek-objek.
OBJEK, adalah sesuatu yang nyata mempunyai karakteristik keadaan (state) dan mempunyai tingkah laku (behavior). State digunakan untuk menyimpan informasi objek atau dalam Java dikenal sebagai atribut atau field. Sedangkan behavior menentukan apa saja yang dapat dilakukan oleh objek, dalam java dikenal dengan method.
CLASS (Kelas), adalah cetak biru dari objek. Kelas adalah wadah yang berisi abstraksi (pemodelan) dari suatu objek (benda), yang mendeskripsikan data (sifat karakteristik) dan fungsi yang dimiliki oleh objek tersebut. Karena kelas merupakan wadah yang akan digunakan untuk menciptakan objek.
Hubungan antara kelas dan objek dapat diilustrasikan sebagai resep kue dengan kue-nya, di mana resep kue adalah kelas dan kue adalah objeknya. Sebelum membuat kue, kita harus membaca dan mempelajari resep kue tersebut terlebih dahulu. Di dalam resep disebutkan data mengenai kue, yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta fungsi-fungsi yaitu bagaimana cara mengolah bahan tersebut hingga menjadi kue yang siap disajikan.
Dibawah ini adalah contoh kelas Lingkaran dengan method hitungluas dan hitungkeliling :
public class Lingkaran {
int jari2;public stat i; luas=3.14 * r * r; return luas; }
c double hitungLuas(int r){Double luaspublic static double hitungKell(int rrn kell; } public static void main(String[] ar){
){Double kell;kell=2 * 3.14 * r;retuSystem.out.println(hitungLuas(14)); System.out.pr
ntln(hitungKell(27));}}i
Kelas Lingkaran mempunyai variabel jari2 serta mempunyai 2 method yaitu hitungLuas dan hitungKell. Method hitungLuas mempunyai parameter yaitu r dan method ini akan mengembalikan (return) luas dengan tipe data double. Sedangkan method hitungKell akan mengembalikan keliling dengan tipe data double. Dalam proses pemanggilan method disertakan nilai dari parameter 14 untuk hitungLuas dan 27 untuk hitungKell.
Untuk memahami OOP harus tahu apa saja yang metodologi Dasar OOP,
1. Encapsulation, tidak selamanya harus tahu apa yang sedang digunakan atau dimakan dan itulah prinsip dari encapsulation.Misalkan kue adalah sebuah kelas dan tidak harus mengerti dan tahu cara membuatnya.
2. Penurunan/pewarisan ( Inheritance) – sebuah kelas dapat mewarisi kelas yang ada. Misalkan kelas Kue, dapat diturunkan menjadi kelas baru kue bolu, kue putu, kue pisang.
3. Polimorfism – kelas berbeda-beda tapi dari satu orang tua tapi mempunyai behavior yang berbeda. Disini dikenal ada istilah overloading dan overiding.
Pelan tapi pasti OOP akan mengubah mind-set prosedural yang masih enggan beralih ke Object Orientied Programming seperti Java.
No comments:
Post a Comment