Wednesday, September 21, 2011

10 Tips Jadi Pinter


Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Tuna (Jcretor)

                 Java with Jcreator


      Output
       
       

Sorting with Shell Sort

                                                                             VB.net 

Ini coddingnya.. :)

Public Class Form1
    Dim T As String
    Dim AR() As Integer, N As Integer

    Private Sub TextBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox1.KeyPress
        Dim R As Integer

        If e.KeyChar = Chr(13) Then
            N = Val(TextBox1.Text)
            ReDim AR(N + 1)
            T = ""
            For I As Byte = 1 To N
                R = Int(Rnd() * 899) + 100
                AR(I) = R
                T += Trim(Str(R)) & "  "
            Next
            TextBox2.Text = T
        End If
    End Sub
    Sub ShellSort()
        Dim X, C, G, F As Integer
        G = N \ 2
        While G > 0
            Do
                F = 0
                For X = 1 To N - G
                    If AR(X) > AR(X + G) Then
                        C = AR(X)
                        AR(X) = AR(X + G)
                        AR(X + G) = C
                        F = 1
                    End If
                Next X
            Loop Until F = 0
            G = G \ 2
        End While
    End Sub

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        ShellSort()
        T = ""
        For X = 1 To N
            T += Trim(Str(AR(X))) & "  "
        Next
        TextBox2.Text = T
    End Sub
End Class




 Dan Inilah Outputnya..:)

Getting User Input With Scanner

"Scanner"



Ini adalah outputnya



Sunday, September 18, 2011

BufferedReader ( Menampilkan pesan error)

                           Menampilkan pesan error menggunakan BufferedReader


Inilah coddingnya,, :)


Apabila di inputkan angka maka tidak mucul pesan error 
inilah outputnya :)

Dan apabila inputkan selain angka maka akan mucul pesan error 


BufferedReader

                                Menggunakan BufferedReader untuk mendapatkan input

Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari
keyboard:
  1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda:
    import java.io.*;
  2. Tambahkan statement berikut:
    BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
  3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan
    fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus
    mengetikkannya di dalam blok try-catch:
try{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e ){
System.out.println(“Error in getting input”);
}
Berikut ini adalah source code lengkapnya:
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
String name = “”;
System.out.print(“Please Enter Your Name:”);
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println(“Error!”);
}
System.out.println(“Hello ” + name +”!”);
}
}
Berikutnya akan penjelasan setiap baris dari code tersebut:
Statement,
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming Interface (API) berisi ratusan class yang sudah didefinisikan sebelumnya yang dapat digunakan untuk program Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. Packages berisi class yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package mengandung class-class yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data. Pernyataan di atas juga dapat ditulis sebagai berikut, import java.io.*; yang akan mengeluarkan semua class yang berada dalam package, dan selanjutnya kita bisa menggunakan class-class tersebut dalam program kita. Dua statement selanjutnya,
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
kita sudah mempelajari pada pelajaran sebelumnya. Pernyataan ini mendeklarasikan class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main. Dalam statement, BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name=””;
Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel diinisialisasi sebagai String kosong “”. Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel setelah kita mendeklarasikannya. Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan nama user.
System.out.print(“Please Enter Your Name:”);
Sekarang, blok di bawah ini merupakan try-catch block,
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println(“Error!”);
}
Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,
name =dataIn.readLine();
akan ditangkap. Anda cukup mencatat bahwa Anda perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan method readLine() dariBufferedReader untuk mendapatkan input dari user. Selanjutnya kembali ke pernyataan,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(),
mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user, System.out.println(“Hello ” + name + “!”);